-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Pertanyaan Kerikil yang Goblok
Pertanyaan Kerikil yang Goblok “Kenapa aku berada di sini?” tanya kerikil yang goblok itu. Ia baru saja dilontarkan dari ketapel seorang anak lelaki, merontokkan beberapa lembar daun mangga, menyerempet ujung ekor balam yang terperanjat, dan sejenak membuat lengkungan yang indah di udara, lalu jatuh di jalan raya tepat ketika ada truk lewat di sana. Kini ia terjepit di sela-sela kembang ban dan malah bertanya kenapa; ada saatnya nanti, entah kapan dan di mana, ia dicungkil oleh si kenek sambil berkata, “Mengganggu saja!”
-
Yang Terlelap
Begitulah pengecut yang takut dalam persaingan. Akulah orang bodoh yang tak mau dibodohi. Kubuat kau menyesal telah mempecundangiku. Orang-orang yang telah meremehkanku, bersiap-siaplah…. Kapankah aku bisa tertidur nyenyak? Kapankah aku bisa hidup tanpa dendam? Masihkah kutatap mentari pagi esok dan masih bisa menikmati indahnya bumi? Bumi yang bersih, tanpa kecongkakan … Ku yang akan terlelap, tapi bukan mati.