-
Arti Peribahasa Seludang Menolak Mayang
Seludang Menolak Mayang Arti peribahasa “Seludang Menolak Mayang” adalah orang sombong yang melupakan jasa orang lain dalam hidupnya.
-
Arti Peribahasa Senjata Makan Tuan
Senjata Makan Tuan Arti peribahasa “Senjata Makan Tuan” adalah sesuatu yang direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tapi justru melukai dirinya sendiri.
-
Arti Peribahasa Sepandai-pandai Tupai Melompat, Sekali Waktu Jatuh Juga
Sepandai-pandai Tupai Melompat, Sekali Waktu Jatuh Juga Arti peribahasa “Sepandai-pandai Tupai Melompat, Sekali Waktu Jatuh Juga” adalah tidak ada orang yang sempurna, pasti pernah melakukan kesalahan. Sepintar-pintarnya menutupi perbuatan buruk, pasti akan ketahuan juga.
-
Arti Peribahasa Seperti Air dan Minyak
Seperti Air dan Minyak Arti Peribahasa “Seperti Air dan Minyak” adalah tidak pernah bisa akur (menyatu).
-
Arti Peribahasa Seperti Ayam Kehilangan Induk
Seperti Ayam Kehilangan Induk Arti Peribahasa “Seperti Ayam Kehilangan Induk” adalah suatu kelompok / seseorang yang kebingungan karena kehilangan sosok pemimpin / orang yang diandalkan.
-
Arti Peribahasa Seperti Embun di Ujung Rumput
Seperti Embun di Ujung Rumput Arti Peribahasa “Seperti Embun di Ujung Rumput” adalah kondisi atau kedudukan yang rapuh, tidak aman.
-
Arti Peribahasa Seperti Kerbau Dicocok Hidung
Seperti Kerbau Dicocok Hidung Arti Peribahasa “Seperti Kerbau Dicocok Hidung” adalah mematuhi kehendak orang lain tanpa membantah seperti orang dungu.
-
Arti Peribahasa Tambah Air, Tambah Sagu
Tambah Air, Tambah Sagu Arti Peribahasa “Tambah Air, Tambah Sagu” adalah bila bertambah pekerjaan, akan bertambah pula upah atau gajinya.