-
Arti Peribahasa Murah di Mulut, Mahal di Timbangan
Murah di Mulut, Mahal di Timbangann Arti Peribahasa “Murah di Mulut, Mahal di Timbangan” adalah mudah sekali berjanji tetapi tidak pernah menepati.
-
Arti Peribahasa Menohok Teman Seiring dalam Lipatan
Menohok Teman Seiring dalam Lipatan Arti Peribahasa “Menohok Teman Seiring dalam Lipatan” adalah mencelakakan teman sendiri.
-
Arti Peribahasa Menghela Lembu dengan Tali, Menghela Manusia dengan Kata
Menghela Lembu dengan Tali, Menghela Manusia dengan Kata Arti Peribahasa “Menghela Lembu dengan Tali, Menghela Manusia dengan Kata” adalah segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing.
-
Arti Peribahasa Menggantang Asap
Menggantang Asap Arti Peribahasa “Menggantang Asap” adalah melakukan perbuatan yang sia-sia.
-
Arti Peribahasa Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja
Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja Arti peribahasa “Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja” adalah menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan.
-
Arti Peribahasa Membelah Dada Melihat Hati
Membelah Dada Melihat Hati Arti Peribahasa “Membelah Dada Melihat Hati” adalah ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.
-
Arti Peribahasa Membagi Sama Adil, Memotong Sama Panjang
Membagi Sama Adil, Memotong Sama Panjang Arti Peribahasa “Membagi Sama Adil, Memotong Sama Panjang” adalah jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
-
Arti Peribahasa Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga
Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga Arti Peribahasa “Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga” adalah setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir.