-
Terjebak Lingkaran Setan
Aku takut,… terjebak lingkaran itu… Yang salah jadi benar, yang benar jadi salah … Mungkin ini terjadi juga di sekitar kita. Ketika ketidakbenaran berlaku dan didukung khalayak ramai di lingkungan kita. Itulah kebenaran menurut habitatnya … Jamaah korupsi yang dilakukan seakan wajar jika semua orang membenarkannya. Lebih mulia PSK yang menggunakan kelaminnya sendiri dari pada koruptor yang memakai uang rakyat…
-
Warisan
Yang beragama bukan dari keturunan sapa, hayo??? Mungkin kuterlalu mempermasalahkan kesadaran dalam kehidupan. Ketimbang khayalan, atau dongeng kanak-kanakku. Apalah dikata, kutelanjur hidup dengan agama budaya… Sebuah penghayatan yang secara tidak sadar memenjarakan diri dalam pemahaman eksklusif. Aku tak mengerti kenapa dulu aku diajarkan agama di bangku sekolah. Mungkin karena takut ga dapet nilai kali ya… Lalu kapan aku diberi kebebasan memilih agamaku??? Saat diri ini beranjak dewasa dengan kesadaran? Atau tanpa pilihan karena endoktrinasi yang terlalu dalam?? Kumencintai Tuhan tanpa batas, termasuk batas agama. Karena kuberTuhan dengan caraku. Bukan beragama tapi tak selalu berTuhan… Memang sulit, tapi inilah pilihanku, menjadi munafik demi sebuah status di lembar kewarganegaraan. Inilah privasi KeTuhanan…
-
Yang Terlelap
Begitulah pengecut yang takut dalam persaingan. Akulah orang bodoh yang tak mau dibodohi. Kubuat kau menyesal telah mempecundangiku. Orang-orang yang telah meremehkanku, bersiap-siaplah…. Kapankah aku bisa tertidur nyenyak? Kapankah aku bisa hidup tanpa dendam? Masihkah kutatap mentari pagi esok dan masih bisa menikmati indahnya bumi? Bumi yang bersih, tanpa kecongkakan … Ku yang akan terlelap, tapi bukan mati.
-
Tuhan, Setan dan Aku
Segitiga cinta yang membawa aku mendua. Oleh pesona dan rayuannya. Yang satu menjanjikan kebaikan di masa yang akan datang, yang satu memberi jawaban atas lukaku sekarang ini. Terima kasih jika sekarang ini mereka sama-sama mengerti aku. Tak ada yang menganggap dilukai atau ditelantarkan. Semoga aku termasuk orang yang adil kepada istri-istriku. Dalam teori pertentangan hitam dan putih, mereka akan mengisi dalam suatu lingkaran utuh yang tak akan memudarkan satu sama lain. Menjaga sebuah keseimbangan proporsi dengan rotasi yang stabil. Bila prediksiku tak salah, dialektika ini akan berujung pada kemanunggalan dengan artian orang tak mungkin selalu berbuat baik, keseimbangan bertata laku dengan kau tak mungkin menjadi netral. Ada 2 elemen itu…
-
Troxa
Aku bukan Dajjal …………. Aku bukan Lucifer ………… Aku bukan Imam Mahdi ….. Aku bukan Ratu Adil …… Aku juga bukan Juru Selamat ………….. Aku adalah jiwa yang terperangkap dalam sebuah jasad.. Yang dibekali otak dan lidah untuk sebuah harga diri. Mencari seberkas pembenaran yang kan membiaskan jawaban tentang dunia dan Tuhanku. Tepian ini hanya eksistensi jati diri bahwa perlawanan kepada ketidakadilan itu masih ada. Bantai fatwa-fatwa jahanam yang berkalam atas nama Tuhan. Produk budaya yang mempertahankan norma dengan doktrin adanya surga dan neraka. Kutemui Tuhanku dengan caraku. Mengkalkulasi jalan pikirNya dengan mencoba tuk tak menjadi atheis. Juga jalan yang tak melunturkan kulturku yang kaku karena aku tak telah malik…