-
Arti Peribahasa Bagai Air di Daun Keladi
Bagai Air di Daun Keladi Arti Peribahasa “Bagai Air di Daun Keladi” adalah seseorang yang susah diberi tahu / dinasihati.
-
Arti Peribahasa Elok Basa Akan Kekal Hidup, Elok Budi Akan Bekal Mati
Elok Basa Akan Kekal Hidup, Elok Budi Akan Bekal Mati Arti Peribahasa “Elok Basa Akan Kekal Hidup, Elok Budi Akan Bekal Mati” adalah orang yang baik budi balasannya akan disayang orang selama hidup dan setelah mati pun akan dikenang orang.
-
Arti Peribahasa Bagaimana Ditanam Begitulah Dituai
Bagaimana Ditanam Begitulah Dituai Arti Peribahasa “Bagaimana Ditanam Begitulah Dituai” adalah tiap perbuatan akan mendapat balasan. Bila orang berbuat jahat, jahatlah balasannya, begitu sebaliknya.
-
Arti Peribahasa Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri
Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri Arti Peribahasa “Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri” adalah sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri.
-
Arti Peribahasa Bagai Mentimun dengan Durian
Bagai Mentimun dengan Durian Arti Peribahasa “Bagai Mentimun dengan Durian” adalah orang yang lemah / miskin melawan orang kaya / kuat.
-
Arti Nabok Nyilih Tangan
“Nabok Nyilih Tangan” artinya tidakan pengecut seseorang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam untuk mencelakai musuhnya.
-
Puisi Chairil Anwar Hukum
Hukum Saban sore ia lalu depan rumahku Dalam baju tebal abu-abu Seorang jerih memikul. Banyak menangkis pukul. Bungkuk jalannya – Lesu Pucat mukanya – Lesu Orang menyebut satu nama jaya Mengingat kerjanya dan jasa Melecut supaya terus ini padanya Tapi mereka memaling. Ia begitu kurang tenaga Pekik di angkasa: Perwira muda Pagi ini menyinar lain masa Nanti, kau dinanti-dimengerti!
-
Arti Peribahasa Seperti Kerbau Dicocok Hidung
Seperti Kerbau Dicocok Hidung Arti Peribahasa “Seperti Kerbau Dicocok Hidung” adalah mematuhi kehendak orang lain tanpa membantah seperti orang dungu.