-
Puisi Chairil Anwar Dalam Kereta
Dalam Kereta Dalam kereta. Hujan menebal jendela Semarang, Solo…, makin dekat saja Menangkup senja. Menguak purnama. Caya menyayat mulut dan mata. Menjengking kereta. Menjengking jiwa, Sayatan terus ke dada.
-
Makna Pepatah Jawa Sing Tak Pikir Ora Tak Omong Sing Mbok Omong Ora Tak Pikir
Makna Pepatah Jawa “Sing Tak Pikir Ora Tak Omong, Sing, Mbok Omong Ora Tak Pikir” adalah apa yang kita pikirkan tidak selalu harus diucapkan, dan apa yang diucapkan orang lain tidak selalu harus kita pikirkan. Pepatah ini mengajarkan kita harus senantiasa menjaga perkataan dari buah akal yang kadang bisa menyakiti hati orang lain. Mencoba diam dan mengendapkan pikiran yang membelenggu sehingga kita sulit menerima pendapat orang. Namun, kita juga harus bisa memilah perkataan orang lain yang bermanfaat serta membangun diri kita menjadi lebih baik atau perkataan orang lain yang justru membuat kita bersedih / menyesatkan. Untuk yang tidak bermanfaat, selayakya tidak perlu kita pedulikan karena hanya akan menyakiti hati diri…
-
Pepatah Jawa Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Santoso
Makna Pepatah Jawa “Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Santoso” yaitu pertengkaran akan membuat kerusakan sedangkan kerukunan menjadikan ketentraman / kesejahteraan.
-
Quote Soe Hok Gie : Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.
“Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.” – Soe Hok Gie
-
Arti Peribahasa Kuman di Seberang Lautan Tampak, Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak
Kuman di Seberang Lautan Tampak, Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak Arti Peribahasa “Kuman di Seberang Lautan Tampak, Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak” adalah kebaikan seseorang yang jelas ada diabaikan, namun kesalahan yang sangat kecil justru dibesar-besarkan.
-
Arti Peribahasa Lain Padang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya
Lain Padang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya Arti Peribahasa “Lain Padang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya” adalah setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda.
-
Puisi Chairil Anwar Sudah Dulu Lagi
Sudah Dulu Lagi Sudah dulu lagi terjadi begini Jari tidak bakal teranjak dari petikan bedil Jangan tanya mengapa jari cari tempat di sini Aku tidak tahu tanggal serta alasan lagi Dan jangan tanya siapa akan menyiapkan liang penghabisan Yang akan terima pusaka: kedamaian antara runtuhan menara Sudah dulu lagi, sudah dulu lagi Jari tidak bakal teranjak dari petikan bedil.
-
Arti Peribahasa Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu
Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu Arti Peribahasa “Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu” adalah menang atau kalah tetap rugi. Dua pihak yang berselisih hingga sama-sama rugi.