-
Arti Peribahasa Tolak Tangan Berayun Kaki, Peluk Tubuh Mengajar Diri
Tolak Tangan Berayun Kaki, Peluk Tubuh Mengajar Diri Arti Peribahasa “Tolak Tangan Berayun Kaki, Peluk Tubuh Mengajar Diri” adalah belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.
-
Geguritan Bab Amal Olo Becik Ana Kubur
Amal Olo Becik Ana Kubur Wondene amal olo Ana kubur dadi kanca Rupa asu rupa celeng Rupa ketek kalabang ulo Banjur ngerah ngerangsang Tanp leren saben dino Nek elikake banjur mun Aku iki amalmu olo Wondene amal bagus Ana kubur dadi kanca Rupa wong ingkang bagus Ingkang ayu kang sampurno Wong kang mati banur nuli Enggal takon sinten sampeyan Nuli jawab kula nik Amal sahid badan sampeyan Anggen kula wonten ngriki Perlu njagi ing sampeyan Sampeyan wonten ngriki Sampun ngantod kesangsaran Kula matur ing sampeyan Sugeng sare kang sakeca Wonten kubur kula tanggel Boten wonten anapa-napa Kawula sampun cekap Ngengetaken para panduka Boten namng kula aturi Ngenget-enget kang sak nyata
-
Arti Peribahasa Angin Tidak Dapat Ditangkap, Asap Tidak Dapat Digenggam
Angin Tidak Dapat Ditangkap, Asap Tidak Dapat Digenggam Arti Peribahasa “Angin Tidak Dapat Ditangkap, Asap Tidak Dapat Digenggam” adalah sesuatu hal yang tidak dapat dirasakan.
-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Menjenguk Wajah di Kolam
Menjenguk Wajah di Kolam Jangan kau ulang lagi menjenguk wajah yang merasa sia-sia, yang putih yang pasi itu. Jangan sekali-kali membayangkan Wajahmu sebagai rembulan. Ingat, jangan sekali-kali. Jangan. Baik, Tuan.
-
Puisi Chairil Anwar Penghidupan
Penghidupan Lautan maha dalam Mukul dentur selama Nguji tenaga pematang kita Mukul dentur selama Hingga hancur remuk redam Kurnia Bahagia Kecil setumpuk Sia-sia dilindung, sia-sia dipupuk.
-
Arti Peribahasa Gajah Mati Karena Gadingnya
Gajah Mati Karena Gadingnya Arti Peribahasa “Gajah Mati Karena Gadingnya” adalah orang yang mendapat kecelakaan atau binasa karena keunggulannya / tabiatnya.
-
Arti Peribahasa Berguru ke Padang Datar, Dapat Rusa Belang Kaki
Berguru ke Padang Datar, Dapat Rusa Belang Kaki Arti Peribahas “Berguru ke Padang Datar, Dapat Rusa Belang Kaki” adalah belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah jalan.
-
Tejo Kinurung – Berani Membakar Diri Untuk Menerangi Seisi Ruang
Lebih baik menyalakan api daripada mengutuk kegelapan. Begitulah sikap seseorang dengan watak tejo kinurung yang selalu menjadi penerang bagi orang-orang di sekitarnya. Berani untuk membakar diri untuk menerangi tempat dimanapun dia berada. Mengorbankan diri sendiri untuk kebaikan orang lain, selaras dengan dharmanya dalam kehidupan. Namun perlu diingat, elemen api harus mampu mengelola energinya dengan baik karena memiliki potensi untuk membakar obyek lainnya. Jika tidak, segala sesuatu menjadi musnah sia-sia. Elemen inipun dipengaruhi oleh energi angin dan air. Angin yang kencang akan mengobarkan api lebih besar, begitupun api jika tersiram dengan air yang terlalu banyak akan memadamkannya. Pengendalian volume, intonasi dan gaya bicara pun perlu diperhatikan karena salah-salah akan menyakitkan hati…