-
Puisi Chairil Anwar Taman
Taman Taman punya kita berdua Tak lebar luas, kecil saja Satu tak kehilangan lain dalamnya. Bagi kau dan aku cukuplah Taman kembangnya tak berpuluh warna Padang rumputnya tak berbanding permadani Halus lembut dipijak kaki. Bagi kita bukan halangan. Karena Dalam taman punya berdua Kau kembang, aku kumbang Aku kumbang, kau kembang. Kecil, penuh surya taman kita Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia.
-
Puisi Chairil Anwar Selama Bulan Menyinari Dadanya
Selama Bulan Menyinari Dadanya Selama bulan menyinari dadanya jadi pualam Ranjang padang putih tiada batas Sepilah panggil panggilan Antara aku dan mereka yang bertolak Aku bukan lagi si cilik tidak tahu jalan Di hadapan berpuluh lorong dan gang menimbang: Ini tempat terikat pada Ida dan ini ruangan “pas bebas” Selama bulan menyinari dadanya jadi pualam Ranjang padang putih tiada batas Sepilah panggil panggilan Antara aku dan mereka yang bertolak Juga ibuku yang berjanji Tidak meninggalkan sekoci. Lihatlah cinta jingga luntur: Dan aku yang pilih Tinjauan mengabur, daun daun sekitar gugur Rumah tersembunyi dalam cemara rindang tinggi Pada jendela kaca tiada bayang datang mengambang Gundu, gasing, kuda kudaan, kapal kapalan di…
-
Puisi Chairil Anwar Aku
Aku Kalau sampai waktuku Kumau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi.
-
Generasi Short Time
Selamat datang di Era Short Time, dimana segala sesuatu harus singkat dan cepat. Tak peduli proses yang harus dilakukan dan yang terpenting harus memuaskan. Generasi milenial telah berhasil menciptakan peradaban bom waktu yang entah kapan akan meledak. Puncaknya pada pandemi Covid 19, saat peran manusia bergeser digantikan dengan teknologi. Semudah itu berbelanja, memesan makanan hanya dengan smartphone di tangan, dimana pasar / pusat keramaian dipaksa tutup atas nama ketakutan penyebaran virus. Sosial media pun turut meramaikan kegabutan orang-orang dengan konten-konten narsis, memberhalakan diri dengan bantuan effect yang menambah kecantikan dan kemonotonan pribadi seseorang. Menyajikan foto & video singkat yang diharapkan merepresentasikan citra yang diinginkan. Gelamor, mewah, cantik, tampan, asesoris mahal…
-
Makna Petuah Jawa Eling lan Waspada, Sadar lan Sabar, Setiti lan Ngabekti, Sumeleh tur Sareh
Eling lan Waspada, Sadar lan Sabar, Setiti lan Ngabekti, Sumeleh tur Sareh Makna Petuah Jawa “Eling lan Waspada, Sadar lan Sabar, Setiti lan Ngabekti, Sumeleh tur Sareh” adalah ingat dan waspada, sadar dan sabar, hemat dan mengabdi, ikhlas dan tenang
-
Quote Bung Hatta : Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki
“Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki.” – Bung Hatta
-
Arti Peribahasa Lubuk Akal Tepian Ilmu
Lubuk Akal Tepian Ilmu Arti Peribahasa “Lubuk Akal Tepian Ilmu” adalah orang yang pandai adalah tempat untuk bertanya.
-
Puisi Chairil Anwar Kawanku dan Aku
Kawanku dan Aku Kepada L.K. Bohang, Kami jalan sama. Sudah larut Menembus kabut. Hujan mengucur badan. Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan. Darahku mengental-pekat. Aku tumpat-pedat. Siapa berkata? Kawanku hanya rangka saja Karena dera mengelucak tenaga. Dia bertanya jam berapa! Sudah larut sekali Hingga hilang segala makna Dan gerak tak punya arti.